Senin, 11 April 2016

POHONPOKER - MENIKMATI PERAWAN TETANGGAKU

POHONPOKER

MENIKMATI PERAWAN TETANGGAKU

http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON

Saya Adi sekarang kuliah di salah satu universitas besar di jakarta. Hal ini terjadi ketika aku masih SMA kelas 3. Mulanya tetanggaku Wina.. yang kerja di sebuah perusahaan swasta sering tidur sama adikku di rumahku karena mereka akrab. Dia memang cantik bahkan lebih cantik dari pacarku sendiri apalagi bodinya yang menggiurkan dengan toketnya yang gede itu..Seperti biasa malam itu dia tidur bersama adikku,... lalu aku coba2 iseng aja tidur di sebelahnya, jadi kita tidur 3 orang. ternyata ia diem aja, mungkin memang sudah lelap tidurnya.Sekitar jam 12 malam timbul hasrat untuk menjamahnya...lalu kutempelkan jariku kemulutnya,..pertama ia diam aja,..tapi kemudian dia malah buka mulutnya dan mengulum jariku..aku kaget wah ni cewek bisa juga nich..pikirku. Deg2 an juga aku,kuberanikan diri untuk cium dia di pipi, dia diem aja terus aku cium aja bibirnya ,,,eh tidak tahunya dia malah balas bahkan lebih agresif .. kuarahkan aja tanganku ke balik T-Shirt nya. wah ternyata toketnya memang gede banget.Kuremas2 toketnya yang gede itu dia jerit lalu kukulum aja bibirnya biar diam..sambil tanganku terus meremas toketnya makin lama dia keenakan dan “aaach..uuch....terus..” makin berani kubuka T-Shirt nya dia angkat sedikit badannya terus bh nya,,..sekarang dia sudah separo bugil. Kujilati puting toketnya yang kecoklat2 an dan makin mengeras itu, dia gelengkan kepalanya ke kiri dan kekanan mungkin keenakan. Tanganku mulai membuka kancing celananya sambil aku masih mainkan toketnya, terus kubuka juga CDnya. Kupandangi seluruh tubuhnya, wah mulus sekaliii....bodinya juga sangat membuatku makin bernafsu apalagi kuliat vaginanya yang ditumbuhi banyak bulu dan tertata rapi itu, baru sekarang aku liat daging yang seperti itu aku jadi panas dingin, dia renggangkan pahanya ,,, duuuccch..tu memek bagus kali..ternyata kaya gini ya memek itu..pikirku. merah kecoklatan serta sedikit berkilat bagian dalam memeknya dan itilnya yang menyembul keluar dan bau harum memeknya itu makin membuatku bergairah. Kujilati memeknya dan aku tenggelam dalam selangkanganya yang malah dijepitkan ke kepalaku. Memeknya sedikit basah lalu ujung lidahku pindah ke itilnya yang kurasakan makin keras dia menggelinjang “aach..enaaaak..ach..” kujilati aja terus itilnya itu hingga makin basah “aaaaach...teruuus aaach..” dia jambak rambutku dan menekankan kepalaku makin kedalam memeknya.Tiba2 adikku yang tidur di sebelahnya menggeliat, wah payah ni kalo adikku tau pikirku.. lalu kubisiki “ke kamarku aja yuk..?.” dia mengangguk dan kita pindah sambil bawa pakaian dan tak kulepaskan pula ciumanku di bibirnya dan sambil terus pelukan “..nah sekarang kita bebas ....” “iya” katanya lembut dia buka bajuku lalu celanaku kubiarkan aja dia..dan kontolku yang emang sudah tegang dari tadi2. Dia sempat kaget “..adikmu besar sekali.. panjang lagi,” katanya sambil meremas2 kontolku padahal kontolku tidak begitu panjang, tapi mungkin karena dia belum pernah lihat kontol. Dia tiduran di tepi ranjang, kuangkat kakinya keatas kelihatanlah lagi memek dan itilnya yang menantang itu.Dia mengerang2 sambil meremas2 toketnya sendiri lalau kusedot itilnya hingga sedikit ketarik keluar “aduuuch ...aaaach... Ahh....” BANDARQ

http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON

Kini aku ambil posisi aku jilati lagi memeknya dan dia jilati kontolku, wah enak sekali rasanya tu kontol dijilati makin kurenggangkan lagi selangkanganya, kepalaku terbenam kembali dalam selangkanganya bahkan dia rapatkan pahanya hingga aku sedikit susah bernafas. Mau kumasukkan jariku tapi..sempit sekali...gila ..apa masih perawan yaa..pikirku. kujilati aja itilnya, dia makin agresif dan makin cepat menjilati kontolku. “aku tidak kuat lagi.. sekarang aja..” “Iya Win..” kataku... aku ambil dan dia lebarkan selangkanganya hingga mudah bagi kontolku untuk cari sasaran. Kontolku kutempelkan ke memeknya, dia pegang kontolku terus membimbingnya masuk ke memeknya... seret sekali.. aku berusaha keras untuk masuk berkali2 akhirnya kutekan keras kontolku dan dia juga tekan pantatnya keatas.. bleeees “..aaaaaach.. sakit.. Aduuuuch.. “akhirnya masuk juga ni kontol meskipun belum sepenuhnya..dan lalu ku tekan lagi hingga masuk seluruhnya bleeeeeesss... “aaaaaachhh.. aduuuch..” sambil tangannya meremas2 tempat tidur sekuatnya dan kepalanya dilempar ke kiri dan ke kanan. Keringatnya banyak sekali dan wajahnya kelihatan merah, kuhentikan gerakanku lalu kukulum bibirnya agar dia tenang kembali sambil kontolku masih berada di dalam memeknya. Setelah dia tenang kuayun lagi kontolku keluar masuk pelan-pelan, sekarang dia makin terkontrol dan bahkan mengiringi keluar masuknya kontolku dengan goyangan pantatnya.Kontolku terasa hangat berada di dalam apalagi memeknya yang terasa seperti menggigit gigit makin menambah nafsuku. setelah kira2 10 menit kelihatan ia mau orgasme... lalu kuayun kontolku makin cepat “aaaach..” dia menekankan memeknya keras2 dan keluarlah cairan dari memeknya, banyak sekali..bahkan sampai meler keluar, tidak kucabut kontolku meskipun dia keliatan sedikit lelah..kuayun aja terus kedepan dan belakang sambil aku remas2 puting toketnya...dia cuma menggerakkan lidahnya ke kiri dan kanan.10menit kemudian kurasakan juga sepertinya aku mau keluar...kupercepat sodokan kontolku ke memeknya “aaach.. teruuuuuss...” dia terus mengerang, rupanya dia juga mau orgasme yang kedua dan dia keluar lagi. Tiba2 kurasakan ada yang mendorong keluar dari kontolku, buru2 kucabut kontolku biar ndak tumpah di dalam, tapi ternyata sedikit terlambat dan ada sedikit yang ketinggalan di dalam dan banyak sekali yang berceceran di memeknya dan kontolku..warnanya sedikit kemerah2 an , mungkin karena selaput virginnya yang abis terkoyak kita ambil posisi lagi..aku jilati mani yang belepotan di memeknya, dan sebaliknya dia jilati mani yang nempel di kontolku hingga tinggal air liurnya aja yang ketinggalan di kontolku. “sedikit amis dan asin yaaaaa....tapi enak kok..” katanya. Aku kemudian terlentang di tepi ranjang dia malah turun dan berjongkok di depanku dia kulum kontolku, memang dari tadi dia cuman menjilat aja, tak lama kemudian kontolku tegak kembali lalu aku duduk dan dia makin bernafsu mengulumnya hingga tegangan sudah “kontolmu panjang sekali hingga tenggorokan” katanya, aku Cuma senyum aja, ternyata beginian juga tidak kalah enaknya dibanding masuk ke memeknya Wina.. nafsunya makin menjadi dan aku juga sudah mau keluar lagi.Kutekan kepalanya makin dalam ke kontolku lalu “...aaaachh.. crooooot...” dia kaget dan sempat mau muntah..dan tarik kepalanya. Kututup mulutnya “..telan aja biar kamu awet muda” kataku. lalu dia telan juga dengan sedikit susah karena banyaknya. BANDARQ

Minggu, 10 April 2016

POHONPOKER - MERASAKAN PERAWAN TETANGGA

POHONPOKER

MERASAKAN PERAWAN TETANGGA

http://www.pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON


Aku seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta, nama aku Iwan. Aku berumur 26 tahun dengan tinggi badan 170 cm serta berat badan 65 kg dan kata cewek-cewek sih, aku memiliki wajah dan tubuh yang sangat ideal untuk seorang laki-laki bujangan. Perusahaan tempat aku kerja memberlakukan lima hari kerja yaitu setiap hari senin sampai Jumat, sehingga setiap hari sabtu aku selalu berada di rumah yang merupakan salah satu kompleks elit. Setiap hari sabtu aku selalu mengisi waktu dengan melihat situs porno, majalah porno, dan menonton film pornoh yang aku sewa di salah satu rental yang berada di kompleks tersebut, dan hal itu berlangsung selama berbulan-bulan. Suatu saat hal tersebut tidak aku lakukan lagi karena setelah aku melihat Riska anak tetangga aku yang masih duduk di kelas 1 SMP yang kira-kira berumur 12 tahun dan aku sangat terpesona dengan kemolekan tubuh anak tersebut. Riska memiliki tubuh yang indah untuk ukuran anak seumur dia dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan berat badan sekitar 45kg serta memiliki dua bukit kembar yang berukuran sedang yang tercermin dari tonjolan padat dibalik seragam sekolah yang ketat dan tank top yang biasa dikenakannya dan yang tidak kalah menariknya lagi ia memiliki pantat yang sangat padat dan berisi yang terlihat dari rok sekolah setinggi lutut dan rok mini yang ia kenakan dan anehnya lagi aku tidak pernah melihat adanya garis CD yang ia kenakan, dan yang pasti memiawnya belum ditumbuhi bulu-bulu halus. Sejak kejadian itu aku selalu terbayang-bayang dengan kemolekan riska setiap usai bekerja namun bukannya aku jatuh cinta padanya tapi aku suka akan kemolekan tubuhnya dan sangat bernafsu untuk mencicipinnya, tetapi nafsu birahi tersebut aku tahan dan aku lampiaskan dengan hanya memandangi tubuhnya dari balik pagar pada sore hari disaat ia sedang berjalan-jalan dikompleks.Selama 1 minggu sudah tidak pernah melihat Riska jalan-jalan di komplek setiap sore, sampai suatu hari tepatnya pada hari sabtu pagi dan pada saat itu aku libur, cuaca sangat gelap sekali dan akan turun hujan, aku semakin BT maka kebiasaan aku yang dulu mulai aku lakukan dengan menonton film porno, tapi aku sangat bosan dengan kaset tersebut. Hujanpun turun dengan derasnya dan untuk menghilangkan rasa malas dan bosan aku melangkah menuju keteras rumah aku untuk mengambil koran pagi, tapi setibanya didepan kaca jendela aku tersentak melihat seorang anak SMP sedang berteduh, ia sangat kedinginan dikarenakan bajunya basah semuannya yang membuat seluruh punggunya terlihat termasuk tali BH yang ia kenakan. Perlahan-lahan nafsuku mulai naik dan aku perhatikan anak tersebut yang kayaknya aku kenal dan ternyata benar anak tersebut adalah Riska, dan aku berpikir mungkin dia kehujanan saat berangkat sekolah sehingga bajunya basah semua. Kemudian aku mengatur siasat dengan kembali ke ruang tengah dan aku melihat film porno masih On, maka aku pun punya ide dengan megulang dari awal film tersebut dan akupun kembali ke ruang tamu dan membuka pintu yang membuat riska terkejut.Pada saat riska terkejut kemudia aku bertannya pada dia “Lo riska ngak kesekolah nih?” dengan malu- malu riska menjawab “Ujan om..” aku langsung bertannya lagi “Ngak apa-apa terlambat.” “Ngak apa-apa om karena hari ini ngak ada ulangan umum lagi.” riska menjawab dan aku langsung bertannya “Jadi ngak apa-apa ya ngak kesekolah?”. “Ia om”, riska menjawab dan dalam hati aku langsung berpikir bahwa selama ini riska tidak pernah kelihatan karena ia belajar untuk ulangan umum, dan inilah kesempatan yang aku tunggu- tunggu dan aku langsung menawarinya untuk masuk kedalam dan tanpa malu-malu karena udah kedingin dia langsung masuk kedalam ruang tamu dan langsung duduk dan pada saat itu aku memperhatikan gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang terlihat dari balik seragam sekolahnya yang telah basah sehingga terlihat agak transparan. Melihat riska yang kedinginan, maka aku menawari dia untuk mengeringkan badannya di dalam dan dia pun setuju dan aku menunjukan sebuah kamar di ruang tengah dan aku memberi tahu dia bahwa di sana ada handuk dan baju seadannya. Dengan cepat riska menuju ke ruang tengah yang disana terdapat TV dan sedang aku putar film porno, hal tersebut membuat aku senang, karena riska telah masuk kedalam jebakanku dan berdasarkan perkiraan aku bahwa riska tidak akan mengganti baju tetapi akan berhenti untuk menonton film tersebut.Setelah beberapa lama aku menunggu ternyata riska tidak kembali juga dan akupun menuju keruang tengah dan seperti dugaanku riska menonton film tersebut dengan tangan kanan di dalam roknya sambil mengocok memiawnya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya. Aku memperhatikan dengan seksama seluruh tingkah lakunya dan perlahan-lahan aku mengambil handy cam dan merekam seluruh aktivits memegang dan mengocok memiaw dan bukit kembarnya yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini akan aku gunakan untuk mengancamnya jika ia bertingkah.Setelah merasa puas aku merekamnya. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati riska dari belakang Aku langsung merebahkan badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya dengan penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman tersebut aku alihkan ke leher mulusnya dan menyusup ke kedua gunung kembarnya yang masih tertutup BH yang membuat riska makin terangsang dan tanpa dia sadari dari mulutnya mengeluarkan desahan yang sangat keras. “Ahhhhh terussssssss Omm…….. terusssssss…. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Ahhhh…….. mhhhhhhhh. Omm…” BANDAR Q

http://www.pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON

 
Setelah lama mengisap bukit kembarnya yang membuat pentil bukit kembarnya membesar dan berwarna merah muda, perlahan- lahan ciuman aku alihkan ke perutnya yang masih rata dan sangat mulus membuat riska tambah kenikmatan. “Ahh ugggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”, Mendengar desahan riska aku makin tambah bernafsu untuk mencium memiawnya, namun kegiatanku di perut riska belum selesai dan aku hanya menggunakan tangan kiri aku untuk memainkan memiawnya terutama klitorisnya yang kemudian dengan menggunakan ketiga jari tangan kiri aku, aku berusaha untuk memasukan kedalam memiaw riska, namun ketiga jari aku tersebut tidak pas dengan ukuran memiawnya sehingga aku mencoba menggunakan dua jari tetapi itupun sia-sia yang membuat aku berpikir sempit juga memiaw anak ini, tetapi setelah aku menggunakan satu jari barulah dapat masuk kedalam memiawnya, itupun dengan susah payah karena sempitnya memiaw riska.Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat riska mendesah. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Sampai beberapa menit kemudia riska mendesah dengan panjang. “Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang membuat riska terkulai lemah dan aku rasa ada cairan kental yang menyempor ke jari aku dan aku menyadari bahwa riska baru saja merasakan Orgasme yang sangat nikmat. Aku tarik tangan aku dari memiawnya dan aku meletakan tangan aku tersebut dihidungnya agar riska dapat mencium bau cairan cintannya.aku buka kedua selangkangan riska yang membuat memiawnya yang telah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang telah membesar. Batang penisku yang telah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya. Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… lo bakal habis,riska..!” mulai pelan-pelan aku memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, namun sangat sulit sekali, beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati aku angkat kedua kaki riska yang panjang itu kebahu aku, dan barulah aku bisa memasukan kepala penisn aku, dan hanya ujung penisku saja yang dapat masuk pada bagian permukaan memiaw riska. “Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Riska dan terlihat riska menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. Aku lalu menarik penisku kembali dan dengan hati2 aku dorong untuk mencoba memasukannya kembali namun itupun sia-sia karena masih rapatnya memiaw riska walaupun telah basah oleh lendirnya.Dan setelah beberapa kali aku coba akhirnya sekali hentak maka sebagian penis aku masuk juga. Sesaat kemudian aku benar-benar telah menembus “gawang” keperawanan riska sambil teriring suara jeritan kecil. “Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, dan aku maju mundurkan penis aku kedalam memiaw riska “Bless, jeb..!” jeb! jeb! “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ommm Ahh…, matt.., maatt.., .ii… aku…” Mendengar erangan tersebut aku lalu berhenti dan membiarkan memiaw riska terbiasa dengan benda asing yang baru saja masuk dan aku merasa penis aku di urut dan di isap oleh memiaw riska,namun aku tetap diam saja sambil mengisap bibir mungilnya dan membisikan “Tenang sayang nanti juga hilang sakitnya, dan kamu akan terbiasa dan merasa enakan.” Sebelum riska sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan kembali penisku ke dalam memiaw riska dengan cepat namun karena masih sempit dan dangkalnya nya memiaw riska maka penisku hanya dapat masuk sejauh 10 cm saja, sehingga dia berteriak kesakitan ketiga aku paksa lebih dalam lagi. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”. “Ooommm…,sakkkitt…… uuhh…, Ommm…,sakitttt……….. ahh”. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” “Riska tahan ya sayang”. Untuk menambah daya nikmat aku meminta riska menurunkan kedua kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memiawnya terhadap penisku semakin kuat.. Nyaman dan hangat sekali memiawnya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat riska merasakan sakit pada memiawnya. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.Kemudian aku meraih kedua gunung kembar yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga riska menjerit setinggi langit. Akupun langsung melumat bibir riska membut tubuh riska semakin menegang. “Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, tubuh riska menggelinjang hebat, seluruh anggota badannya bergetar dan mengencang, mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun dengan cepat dan tangannya menjambak rambutku dan mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Kemudian riska memeluk tubuhku dengan erat. Riska telah mengalami orgasme untuk yang kesekian kalinya. “Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi. “Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh” “Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh… “, rintihnya lemas menahan nikmat ketiga hampir 18 cm penisku masuk kedalam memiawnya dan menyentuh rahimmnya. “Ahh…, ahh…, Oohh…” dan, “Crrtt…, crtr.., crt…, crtt”, air maninya keluar. “Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… cepat aduhhh..!” Sementara nafas saya seolah memburunya, “Ehh… ehhh… ehh..” “Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… cepat.. cepat Ommm… aduh..!” “Hehh.. eh… eh… ehhh..” “Aachh… aku mau keluar… oohh… yes,” dan… “Creeet… creeet… creeet…” “Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang dalam Ommm ooohhh… aku mau keluar… terus… aahhh… enak benar, aku… nggak tahaaan… aaakkhhh…”Setelah riska orgasme aku semakin bernafsu memompa penisku kedalam memiawnya, aku tidak menyadari lagi bahwa cewek yang aku nikmati ini masih ABG berumur 12 tahun. Riska pun semakin lemas dan hanya pasrah memiawnya aku sodok. Sementara itu … aku dengarkan lirih … suara riska menahan sakit karena tekanan penisku kedalam liang memiawnya yang semakin dalam menembus rahimnya. Aku pun semakin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira-kira 10 menit aku melakukan gerakan itu. Tiba-tiba aku merasakan denyutan yang semakin keras untuk menarik penisku lebih dalam lagi, dan.. “Terus.., Omm.., terus.. kan..! Ayo.., teruskan… sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya dengan suara yang kecil sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi memiaw riska, kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan. BANDARQ

Rabu, 06 April 2016

POHONPOKER - BERCINTA DENGAN KAKAK IPARKU

POHONPOKER

BERCINTA DENGAN KAKAK IPARKU

http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON
Sesudah menikah keluarga berkumpul dirumah mertua di desa.., malam hari saya, istri, kakak ipar serta suaminya tidur dalam 1 kamar. Tengah malam saya terbangun Serta lihat moleknya badan kakak ipar saya berbalut daster tidak tebal sampai dalamannya juga terlihat. dengan nafas terengah serta jantung yg berdegub kencang saya coba memegang memek kakak ipar saya sambil pura2 tiduran serta mendekap istri.. Pada akhirnya sukses jg serta kakak ipar tak terbangun, sambil sesekali saya elus2 mekinya pelan2 serta rasakan sensasinya.. Sampai sy tak tahan serta lalu lari ke kamar mandi untuk kencing sekalian masturbasi memikirkan meki kakak ipar yg baru saya sentuh.Besok harinya saya mandi (pintu kamar mandi dari papan2 serta ada lubang). Waktu tengah asik mandi saya. mendengar ada yang membersihkan piring di dekat sumur (kamar mandi berhadapan dengan sumur), anugerah kembali datang sesudah saya intip lewat lubang pintu kamar mandi serta nyatanya kakak ipar saya yang membersihkan piring sambil jongkok kenakan daster pas menghadap pintu kamar mandi serta terlihat kembali meki nya di balik celana dalam putih yg ia gunakan. Sambil mengintip dan berimajinasi pada akhirnya sy mandi sambil masturbasi lagi.Hari ini suami kakak ipar saya pulang. kerumah orangtuanya serta tidak mungkin mengajak istrinya menggunakan motor dalam perjalan jauh. terlebih tengah hamil, jadi istrinya juga ditinggal dirumah. mertua. merencanakan mengajak kami ke tempat kakek yang ada di seberang desa dari tempat kami, tetapi mungkin saja lantaran. saya terlampau capek dalam 1minggu itu jadi saya mengambil keputusan untuk tidak ikut cuma istri saya yang ikut dengan kakeknya memakai sepeda motor berboncengan bertiga dengan ayah ibunya memakai motor saya. BANDARQ

http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON

Disinilah semula cerita menarikku berlangsung… Lantaran seluruhnya pada pergi serta dirumah tinggallah saya dengan kakak ipar saya yang lagi2 memakai daster lantaran baru hamil.Waktu itu kakak ipar saya baru memasak untuk persediaan makanan untuk tamu2 yg kemungkinan akan datang. Karena nafsu telah di ubun2, saya cobalah kedapur pura2 menolong kakak ipar memasak serta pintu rumah saya kunci. Kakak ipar bertanya mengapa dikunci, saya jawab takut ada orang masuk tanpa ada permisi lantaran kita di dapur. Tanpa ada rasa berprasangka buruk kakak ipar juga meneruskan buat roti, tengah saya ya hanya menolong lihat saja.. Sambil sesekali saya pandangi kemolekan kakak ipar saya serta mengajak bicara kk ipar. Awalnya sih perbincangan yg biasa2 saja, namun lama lama saya coba pancing dengan pertanyaan2 yg sensual.. Disitulah kakak ipar mulai tak nyaman serta kelihatannya berprasangka buruk dengan saya, namun keburu pada pulang dan nafsu gk kesampaian pada akhirnya saya langsung aja mendekati kakak ipar dari belakang serta mendaratkan tangan saya pas di ke-2 payudaranya yg sangat besar dibanding punya adiknya. Kakak iparpun sontak kaget serta coba melepas diri dari pelukan saya sambil mengatakan ”sadar dek, apa yang anda kerjakan.. Saya kakakmu“. Namun lantaran gerakan tangan saya makin cepat sampai saya menyentuh memeknya serta mengusap memeknya dan menciumi lehernya.. Apa yang dia sampaikan beralih jadi desahan nikmat yg makin bikin saya mau segera menelanjanginya.Dengan badannya yang gemetar lantaran cemas, takut, atau apa pun itu saya makin brutal menelanjanginya dengan gampang lantaran cuma menggunakan daleman serta daster sj. Saya juga mulai mengulum ke-2 payudaranya yang sangatlah nikmat dan kebawah menjilati memeknya… Awalnya dia cuma terdiam saja, namun lalu dia mulai nikmati permainan dengn menjulurkan tangannya ke kontol saya serta mengocok kontol saya. Tanpa ada basa basi lagi saya arahkan saja kontol saya ke depan mulutnya.. Eh… Nyatanya dia segera melahap kontol saya serta menjilatinya dengan lembut. Lantaran takut waktu sangat sedikit dan keburu pada pulang, pada akhirnya saya masukkan kontol saya kelubang memeknya yang telah basah. Dengan cepat saya aplikasikan sebagian style sampai kami senang berbarengan. Serta kakak ipar saya tutup dengan kata2 ” jangan sempat hal semacam ini di ketahui oleh siapa saja terlebih suamiku “, saya mengiyakan saja. Kemudian kami sama-sama bersihkan diri dan pintu rumahpun saya buka kembali.Sampai sekarang ini saya masih tetap memikirkan hal semacam itu bisa berlangsung lagi. lalu saya merantau ke luar pulau berbarengan istri serta menetap sudah nyaris 8 tahun ini kami baru mudik sekali itupun tak pernah berjumpa dengan kakak ipar karena dia ada di semarang serta waktu saya cuma sedikit kemudian mesti kembali ke perantauan lagi. BANDARQ

Selasa, 05 April 2016

POHONPOKER - BELAJAR BERSAMA BERUJUNG KENIKMATAN

POHONPOKER

BELAJAR BERSAMA BERUJUNG KENIKMATAN 

http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON


Saya sendiri saat dulu kehilangan keperawanan saya empat tahun lalu.Saat itu ujian negara tinggal seminggu lagi.Saya bersama lima orang teman kuliah saya bersepakat membentuk grup belajar. Wita, Susi, Lilo, Albert,dan Aria."Gin, nanti malam kita belajar dirumah gue ya. Bilangin Wita sama Susi", kata Aria menghampiri saya ketika saya sedang duduk membaca-baca buku kuliah di kampus."Oke." Saya tahu, Aria sudah lama naksir pada saya. Saya tahu dari Albert. Sebab Aria pernah menceritakan padanya, bahwa dirinya tidak bisa tidur memikirkan saya. Pokoknya, Aria jatuh cinta berat kepada saya.Namun saya belum menanggapinya,sebab saya belum berpikiran untuk memiliki seorang pacar. Saya masih lebih ingin memusatkan perhatian saya pada kuliah, agar memperoleh nilai yang bagus, sehingga mudah mencari pekerjaan setelah lulus nanti. Selama ini saya hanya menganggap Aria sekedar teman baik saja. Tidak lebih. Malam harinya kami berlima belajar di rumah Aria. Kebetulan kedua orangtuanya sedang pergi undangan. Wita tidak bisa datang karena ia harus menemani ibunya menjenguk saudaranya yang sedang sakit. "Ri, Gue pulang ya. Sudah malam nih. Besok malam saja ya kita lanjutkan belajarnya", kata Susi kepada Aria ketika jam sudah menunjukkan pukul 22:00 malam."Gue temanin deh, Sus!" timpal Lilo yang saya tahu sejak lama telah naksir Susi. "Wah, itu sih memang taktik kamu, Lo!" kata saya sambil tertawa. Susi pun segera pulang didampingi oleh Lilo. Tinggal saya bertiga bersama Albert dan Aria. "Bagaimana sekarang, Ri? Kita nerusin belajar atau bubar saja?" tanya saya pada Aria. "Yah, lebih baik bubaran saja deh. Besok saja kita lanjutkan lagi!" "Tapi sebelum kamu pulang, habiskan dulu tuh minuman kamu. Sayang-sayang. Mubazir kan!" tambah Albert sambil tersenyum ke arah Aria. Saya habiskan sari jeruk yang tadi dihidangkan Aria untuk menemani saat belajar kami berlima. "Gue pulang dulu ya, Ri, Bert", saya berpamitan pada kedua teman saya itu. Baru saja saya akan membuka pintu, tiba- tiba kepala saya terasa pusing dan mata saya berkunang-kunang. Tak lama kemudian, saya rasakan suatu keanehan menjalari tubuh saya. Payudara saya mengeras dan puting susu saya menegang.Kewanitaan saya pun terasa berdenyut-denyut. Ternyata Aria telah memasukkan obat perangsang ke dalam minuman saya tanpa saya mengetahuinya. Aria dan Albert menghampiri saya sembari tersenyum. Mereka memapah saya masuk ke kamar tidur Aria. Seperti tak sadar, saya menurut saja. Bahkan ketika saya ditelentangkan di atas tempat tidur.Aria membuka kaus oblong yang saya kenakan, sedangkan Albert menurunkan celana panjang saya. Mereka berdua menelan air liur melihat kemolekan tubuh saya yang hanya dibalut pakaian dalam saja. Terpampang payudara saya dengan belahannya yang menggiurkan menyembul di balik bra yang saya kenakan serta lekuk- lekuk pinggul dan pantat saya yang membuat nafsu birahi mereka naik.Tanpa membuang waktu lebih lama,mereka berdua menarik lepas bra dan celana dalam saya, dan keindahan tubuh saya itu dapat terlihat bebas tanpa halangan. Tangan Aria meremas-remas kedua payudara saya yang kenyal itu, sementara batang kemaluannya semakin menegang.Sementara Albert menciumi daerah kewanitaan saya. Saya merintih kecil lidahnya mulai memasuki liang vagina saya. BANDARQ
 
http://pohonpoker.com/?ref=BANDARQPOHON
 
 
Sementara itu, Aria mulai menghisap-hisap puting susu saya yang semakin menegang itu, membuat saya semakin menggerinjal-gerinjal. Namun saya yang berada di antara keadaan sadar dan tidak sadar tidak mampu berbuat apa-apa."Aw!" jerit saya saat gigi Aria menggigit puting susu payudara saya sebelah kanan, sementara Albert terus menjilati kemaluan saya yang ditumbuhi rambut-rambut tipis. Aria dengan kedua tangannya memutar-mutar ujung puting susu kedua belah payudara saya sementara mulutnya turun ke bawah ke arah selangkangan saya. Akhirnya seperti berebutan, lidahnya bergabung dengan lidah Albert menjilati liang kewanitaan saya."Gila, Ri. Asyik juga ya si Regina.Nggak gue sangka tubuhnya sebagus ini!" kata Albert sambil terus melanjutkan jilatannya ke belahan pantat saya dan akhirnya disusupkannya lidahnya ke dalam lubang anus saya."Bagaimana, Bert. Kita tancap saja si Regina sekarang?"Okelah, mumpung dia belum sadar."Dan kedua cowok itu membuka celana panjang mereka. Tampaklah kedua batang kemaluan mereka yang menegang laksana siap berperang.Aria sebagai tuan rumah mengambil inisiatif pertama. Dengan hati-hati dimasukkannya batang kemaluannya ke dalam liang vagina saya yang cukup sempit itu. Dengan sekali gerakan batang kemaluannya tersebut dihunjamkan semakin dalam, membuat saya menjerit kecil kesakitan. Akan tetapi seiring dengan naik-turunnya tubuh Aria di atas tubuh saya, saya merasakan kenikmatan yang tiada tara untuk pertama kalinya dalam hidup saya.Secara tak sadar, saya menggerinjal-gerinjal kencang.Albert yang nampaknya sudah tidak dapat menahan nafsu birahinya yang semakin merajalela itu tidak mau menunggu lebih lama lagi. Dihunjamkannya batang kemaluannya yang tak kalah tegangnya itu ke dalam lubang anus saya, saya menjerit kesakitan. Namun Albert yang sepertinya sudah menikmati tidak mempedulikan saya. Dengan gerakan naik- turun, ia menyetubuhi saya lewat lubang anus saya. Saya terus menggerinjal-gerinjal tak terkendali. Rasa kenikmatan dan kesakitan terus bercampur baur saya rasakan. Beberapa menit telah berlalu, belum ada yang sampai pada klimaksnya. Sementara kami bertiga sudah mulai lemas, terutama saya. Kedua cowok itu pun telah bertukar peranan. Albert telah memperoleh liang vagina saya, sedangkan Aria liang anus saya. Mereka berdua terus menghunjamkan batang kemaluannya ke dalam tubuh saya tanpa kenal ampun.Akhirnya setelah berselang begitu lama, Aria dan Albert menyerah begitu saja sebelum mencapai klimaksnya. Tubuh mereka berdua terkapar lunglai di samping tubuh saya. Kami bertiga sama-sama lemas. Namun tak lama kemudian, Aria telah mampu menguasai dirinya. Walaupun masih terhuyung-huyung ia bangun dari tempat tidur. "Bert! Albert! Gila! Ternyata si Regina masih perawan!" teriak Aria setelah melihat liang vagina saya mengeluarkan darah tanda selaput dara saya robek. "Ergh... nikmat di kamu dong, Ri. Kan kamu yang memperawanin dia duluan!" kata Albert yang juga telah bangun, sementara saya masih terkulai lemas. "Tapi, bagaimana kalau dia sadar terus lapor pada polisi bahwa kita yang memperkosanya."Bilang saja bahwa kita mau sama mau. Buktinya coba saja lihat tadi. Kan si Regina kelihatannya ikut menikmati juga. Nggak memberontak-berontak kan."Dan sejak saat itulah saya mulai mengenal apa yang disebut pergaulan bebas dan sempat menjadi seorang cewek "bispak" yang bisa dipakai untuk teman tidur asal suka sama suka. Untung saja saya tidak sampai hamil sebab saya selalu mengingatkan pasangan tidur saya agar selalu memakai pelindung. BANDARQ